Billy Syahputra: Sudah Mengakui,Pelaku yang Kuras Uang Olga Syahputra Rp 7 Juta Per Hari

  Adik dari presenter Olga Syahputra mengungkap sosok pelaku yang diam-diam mencuri uang mendiang kakaknya.

Menurut Billy, keluarga sudah mencoba meminta kembali uang yang nilainya mencapai Rp 1,5 miliar itu, tapi pelaku mengaku sudah tak ada uang tersisa.

"Sebenarnya sudah lama, balik lagi, jadi Billy dan keluarga sudah mengikhlaskan," ucap Billy dikutip dari OTW Trans7.

"Balik lagi, segala sesuatu pahalanya buat almarhum," sambungnya.

Jumlah uang yang diambil setiap hari mencapai Rp 7 juta hingga Rp 8 juta.

Tapi karena dilakukan setiap hari dan selama bertahun-tahun, akhirnya jumlah uang Olga yang hilang mencapai miliaran rupiah.

"Pelakunya udah mengakui, uangnya buat kebutuhkan hidup, beli sesuatu," ujar Billy.

"Jadi singkat cerita, itu memang real uang almarhum kurang lebih totalnya hampir Rp 1,5 miliar," sambungnya.

Mengenai modus pencurian itu, Billy mengatakan, saat itu ada lima orang yang tahu pin kartu ATM Olga Syahputra.

"Yang tahu PIN ATM adalah Billy, kakak Renny- kakak gue yang cewek, almarhum Olga, asisten dan asisten rumah tangga," ujar Billy.

"Antara tiga ini, kakak gue, gue dan Olga enggak mungkin lah ya. (Jadi) antara dua ini," lanjutnya.

Keluarga mulai curiga setelah pihak bank menghubungi setelah melihat transaksi mencurigakan selama Olga sakit.

"Tiba-tiba orang banknya nanya. Karena kelihatan kalau misalkan ada pengeluaran-pengeluaran dan kondisi almarhum lagi sakit," ungkap Billy.

"Orang bank bilang 'ini banyak banget ambil duit hari ini, terus-terus selama almarhum sakit, siapa yang ambil?'" imbuhnya menirukan perkataan pihak bank.

Keluarga saat itu sebenarnya bingung dengan informasi dari bank.

"Waktu itu sempet syok, gimana cara ambil uangnya, gimana prosesnya," ucap Billy.

Namun keluarga akhirnya mencetak rekening koran, memeriksa rekaman CCTV, dan diketahui siapa pelakunya.

"Usut punya usut, kita print itu rekening koran. Selama beberapa tahun dia tuh selalu ngambil di ATM itu Rp 7 juta- Rp 8 juta, setiap hari," kata Billy.

Pelaku disebut memanfaatkan kebiasaan Olga yang mengambil uang setiap hari untuk makan dan jajan.

"Almarhum tuh kalau setiap hari udah pasti buat jajan-jajan, makan-makan antara Rp 2 juta-Rp 3 juta," kata Billy.

"Setiap hari bisa diambil kalau ada momen. Kalau almarhum satu hari ini cuma ambil Rp 2 juta, dia pinter, ke ATM ambil Rp 8 juta, karena maksimum (penarikan) Rp 10 juta," jelasnya.