Mobil Dinas Bupati Enrekang Seharga Rp2 Miliar 10 Tahun Dipakai Muslimin Bando

 Kendaraan dinas (Randis) Bupati Enrekang era Muslimin Bando rusak.

Berdasarkan pantauan Tribun-Timur.com, Sabtu (28/1/2025) sore, nampak mobil merek Land Cruiser Prado J150 nampak cat mobil kusam serta ban mobil sudah gundul.

Beberapa part dibagian mesin nampak mengeluarkan oli, kemudian pada jok mobil sudah keriput dan bernoda.

Kini mobil tersebut diparkir di Rumah jabatan (Rujab) Bupati Enrekang di Jl. Sultan Hasanuddin, Kelurahan Juppandang, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulsel.

Kepala bagian (Umum) Pemkab Enrekang, Umaruddin membenarkan jika Randis tersebut mengalami kendala pada bagian aki mobil.

"Mobil jalan hanya memang rusak akinya, sementara saya pesankan ini (aki)," tutur Umaruddin saat dikonfirmasi via WhatsApp karena sedang dinas luar daerah.

"Akinya yang suap,"tambahnya.

Umaruddin mengatakan mobil tersebut dibeli Pemkab Enrekang, sudah 10 tahun yang lalu atau di periode pertama Muslimin Bando menjabat.

"Insyaallah kalau saya sudah di Enrekang dan sudah ada aki-nya insyaallah sudah baik mobilnya,"tuturnya.

Berdasarkan data yang dihimpun Tribun-Timur.com, harga mobil Land Cruiser Prado pada 2010 berkisar Rp 2,1 Miliar.

Enrekang Menyambut Bupati Baru

Pasangan Muh Yusuf Ritangnga - Andi Tenri Liwang La Tinro (Ucu-Iwan) memenangkan Pilkada Enrekang.

Pasangan ini berhasil meraih 75.638 suara, unggul jauh dari pesaing.

Pasangan Mitra Fakhruddin - Mahmuddin tercatat hanya memperoleh 57.231 suara.

Sedangkan pasangan Irpan-Deswanto berada di posisi terakhir hanya mendapatkan 1.425 suara. 

Total suara sah pada Pilkada kali ini mencapai 134.294, sementara suara tidak sah sebanyak 1.101.

Ucu-Iwan bahkan mendominasi di 11 dari 12 kecamatan di Kabupaten Enrekang. 

Satu-satunya kecamatan yang tidak dimenangkan adalah Buntu Batu, di mana Mitra Fakhruddin unggul tipis.

Angka partisipasi pemilih kali ini mencapai 81,53 persen, melebihi target yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang sebesar 80 persen.

Jumlah pemilih yang menggunakan hak suara tercatat sebanyak 134.294 jiwa dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 166.077 jiwa. 

Partisipasi ini menunjukkan peningkatan dibandingkan Pilkada Enrekang 2018 yang hanya mencapai 77 persen.

Anggota KPU Enrekang, Rahmat, menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan semua pihak dalam menyukseskan pelaksanaan Pilkada 2024.

“Alhamdulillah, angka partisipasi ini melampaui target yang kami tetapkan," ujar Rahmat, Kamis (5/12/2024).

Menurutnya, ini membuktikan kesadaran masyarakat Enrekang untuk menunaikan hak pilihnya semakin tinggi.

Rahmat menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari kerja keras jajaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan badan ad hoc di seluruh wilayah Kabupaten Enrekang. 

"Mereka bekerja maksimal untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada yang lancar dan aman,” katanya.