Trump Bakal Kirim Lebih Banyak Tentara Redam Rusuh LA, Marinir Siap Diterjunkan

 Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan akan mengirim lebih banyak tentara federal ke Los Angeles. Selama tiga hari berturut-turut bentrok pecah di sana.

Bentrokan dipicu demo penangkapan terduga imigran ilegal dan anggota geng oleh imigrasi AS (ICE). Bentrok meluas usai Trump memutuskan mengirimkan ribuan tentara federal ke sana.

Merespons kondisi LA yang membara, Trump malah akan mengirim lebih banyak lagi Garda Nasional ke kota terbesar kedua di AS itu.

"Anda memiliki orang-orang yang suka melakukan kekerasan, dan kami tidak akan membiarkan mereka lolos begitu saja," katanya kepada wartawan Minggu (8/6) seperti dikutip dari AFP.

"Saya pikir Anda akan melihat hukum dan ketertiban yang sangat kuat,” sambung dia.

Trump kemudian tak menutup kemungkinan pemberlakuan Undang Undang Pemberontakan di LA. Lewat UU tersebut maka Pemerintah AS diperbolehkan menggunakan militer sebagai polisi.

“Kami akan melihat pasukan di mana-mana. Kami tidak akan membiarkan ini terjadi di negara kami,” papar dia.

Terpisah, Komando Utara AS yang merupakan unit satuan Kemhan bertanggung jawab pada pertahanan nasional mengaku mereka dalam kondisi siaga.

“Sekitar 500 marinir dalam status siap dikerahkan jika diperlukan untuk menambah dan mendukung operasi federal yang sedang berlangsung,” kata Komando Utara.

Saat ini pasukan Garda Nasional sudah dikirimkan Trump ke LA. Garda Nasional acap kali dikerahkan demi menanggulangi bencana alam.

Sangat jarang Pasukan Garda Nasional diterjunkan untuk menanggulangi kerusuhan tanpa persetujuan otoritas setempat.

Tindakan Trump mengirimkan pasukan menuai kritik Partai Demokrat. Eks Wapres Kamala Harris menyebut tindakan Trump menyebabkan kekacauan.

“Ini eskalasi berbahaya yang dimaksudkan untuk memicu kekacauan,”ucap Kamala.