Tim Pemantau akan dikirim pantau gencatan senjata Kamboja-Thailand
Tim pemantau akan dikirim pada Rabu (30/7) untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata antara Kamboja dan Thailand, demikian disampaikan oleh Wakil Sekretaris Negeri sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan Kamboja Letnan Jenderal Maly Socheata.
Socheata dalam konferensi pers pada Rabu mengatakan Malaysia, selaku ketua ASEAN saat ini, telah mengirim delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Datuk Haji Mohd Nizam Bin Haji Jaffar ke Kamboja pada Selasa (29/7).
Menurut jubir tersebut, Nizam mengonfirmasi bahwa dua tim pemantau akan ditugaskan, masing-masing dipimpin oleh atase militer Malaysia di Kamboja dan yang lainnya dipimpin oleh atase militer Malaysia di Thailand.
Socheata menyebutkan gencatan senjata sejauh ini telah dilaksanakan secara efektif dan damai.
Menurut dia, para komandan daerah militer di sepanjang perbatasan kedua negara telah menggelar pertemuan pada Selasa, menunjukkan sikap saling menghormati dan kerja sama, serta menegaskan komitmen mereka terhadap kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tingkat regional.
Berdasarkan pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Thailand pada Rabu yang sama, militer Thailand diserang dengan tembakan senjata api ringan dan granat yang dilancarkan oleh pasukan Kamboja pada Selasa malam waktu setempat. Thailand mengecam Kamboja karena kembali melanggar kesepakatan gencatan senjata.
Thailand menegaskan kembali komitmen penuh mereka terhadap gencatan senjata dan penyelesaian damai atas situasi saat ini, serta dengan tegas mendesak Kamboja untuk segera menghentikan semua pelanggaran dan kembali mematuhi sepenuhnya kesepakatan gencatan senjata.
0 Response to "Tim Pemantau akan dikirim pantau gencatan senjata Kamboja-Thailand"
Posting Komentar