Trump Bakal Pertemukan Putin dan Zelenskyy, Tegaskan Rusia Tak Akan Kembalikan Krimea ke Ukraina
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan pihaknya tengah merencanakan pertemuan langsung antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Trump menyatakan pertemuan tatap muka presiden dari dua negara yang sedang berperang tersebut akan membicarakan langkah-langkah untuk mengakhiri invasi Rusia ke Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Trump usai bertemu Zelenskyy dan sejumlah pemimpin Eropa di Gedung Putih, Washington, Senin (18/8/2025).
Trump bertemu pemimpin-pemimpin Eropa usai mengadakan pertemuan dengan Putin di Alaska pada pekan lalu.
Dia mengaku dirinya telah menelepon Putin mengenai rencana pertemuan dengan Zelenskyy. Belum ada informasi mengenai waktu dan tempat pertemuan tersebut.
"Saya telah menelepon Presiden Putin dan mulai mengatur pertemuan antara Presiden Putin dan Presiden Zelenskyy di lokasi yang akan ditentukan," kata Trump melalui unggahan di media sosial, sebagaimana dikutip Associated Press.
"Setelah pertemuan (Putin dan Zelenskyy) digelar, kami akan mengadakan Trilat (pertemuan trilateral) antara kedua presiden ditambah saya. Ini adalah langkah awal yang sangat bagus untuk perang yang telah berangsung selama hampir empat tahun."
Pemerintah AS dilaporkan telah menyetujui jaminan keamanan untuk Ukraina sebagai bagian dari perjanjian damai dengan Rusia.
Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut Gedung Putih telah menyatakan komitmennya mengenai jaminan keamanan.
Akan tetapi, Trump menegaskan Ukraina tidak akan dibolehkan masuk NATO sebagai jaminan untuk Rusia.
Trump juga menyebut Rusia tidak akan mengembalikan wilayah Krimea yang dianeksasi dari Ukraina pada 2014 lalu.
Putin dilaporkan mengajukan syarat agar Ukraina menarik seluruh pasukan dari wilayah Donetsk dan Luhansk untuk perjanjian damai. Dia juga disebut menuntut Ukraina mengakui Krimea sebagai wilayah Rusia.
Dalam wawancara bersama televisi Fox News, Selasa (19/8/2025), Trump mengatakan Ukraina harus menyerahkan Krimea dan melepaskan keinginan untuk bergabung dengan NATO untuk mewujudkan perjanjian damai.
"Kedua hal itu (pengembalian Krimea dan bergabung dengan NATO) tidak mungkin terjadi," kata Trump.
0 Response to "Trump Bakal Pertemukan Putin dan Zelenskyy, Tegaskan Rusia Tak Akan Kembalikan Krimea ke Ukraina"
Posting Komentar