Menhut: Persemaian permanen naikkan kelestarian dan kesejahteraan
Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni menilai persemaian permanen diharapkan dapat membantu langkah pelestarian hutan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini menandakan sekali lagi, ya, partisipasi masyarakat menjadi sangat penting untuk bersama-sama berkolaborasi dengan kami dalam memastikan, hutan kita lestari, tetapi juga pada saat bersamaan kesejahteraan masyarakat juga meningkat dari apa yang ditanam,” kata Menhut, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta,
Raja Antoni mengatakan, adanya para petani hutan dan masyarakat adat di dalam persemaian permanen juga menandakan pentingnya partisipasi dan kolaborasi masyarakat guna melestarikan hutan.
Ia menyebut, aktifnya partisipasi masyarakat sekitar turut meningkatkan komitmennya untuk terus melestarikan hutan dan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan para petani hutan.
”(Ini) Meningkatkan komitmen saya itikad saya niat saya untuk berusaha keras mungkin berusaha sekuat mungkin memastikan anggaran yang ada yang terbatas untuk dialokasikan ke kelompok-kelompok yang memang selama ini sudah berbuat konkret untuk melakukan penghijauan sekitar kita meningkatkan produktivitas pertanian kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.
Adapun salah satu persemaian permanen di Indonesia, adalah di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, yang baru saja ditinjau oleh Menhut bersama Dirjen PDASRH Dyah Murtiningsih dan Inspektur Jenderal Djoko Poerwanto.
Selain peninjauan, Raja Antoni juga melakukan diskusi bersama tujuh Kelompok Tani Hutan (KTH) dan masyarakat adat.
“Sangat menyenangkan, membahagiakan, saya kembali ke Labuan Bajo, dan terutama tadi bertemu dengan tujuh kelompok masyarakat yang sudah berpartisipasi lama dalam menghijaukan hutan di kawasan Labuan Bajo ini,” ujar Menhut Raja Antoni.
Adapun persemaian permanen Labuan Bajo ini menargetkan produksi 150.000 bibit dan sudah terealisasi 137.879 bibit yang merupakan bibit tanaman kayu dan juga hasil hutan bukan kayu.
Menhut Raja Antoni pun mengatakan, persemaian ini diharapkan menjadi pusat penghijauan dan membantu perekonomian masyarakat.
“Ini harapannya untuk bisa juga memasok buah-buahan ke industri pariwisata di Labuan Bajo, sehingga sekali lagi hutannya lestari, masyarakat juga sejahtera,” kata Menhut.
0 Response to "Menhut: Persemaian permanen naikkan kelestarian dan kesejahteraan"
Posting Komentar